REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadikan muktamar di Surabaya, Ahad (31/8), sebagai ajang evaluasi internal partai. Salah satu aspek yang akan dievaluasi adalah infrastruktur.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, hingga saat ini masih terdapat sejumlah pengurus cabang di daerah yang belum memiliki fasilitas kantor memadai. Ia mengatakan, sejumlah kantor cabang ada yang bertempat di warung telepon alias wartel.
"Jadi kalau ditelepon masuknya ke wartel," kata dia di Hotel Imperial Palace, Surabaya.
Muhaimin menambahkan, sebagai partai yang berambisi menjadi partai besar dan mapan, infrastruktur harus mendapat perhatian serius. Ia mengatakan, jangan sampai ada pengurus cabang yang memiliki kantor kurang memadai. "Jangan sampai ada kantor yang tempatnya di kuburan seperti partai lain," ujarnya berseloroh.
Salah satu ambisi besar PKB pada muktamar kali ini adalah menjadi partai yang lebih mapan pada periode mendatang. PKB menargetkan melampaui perolehan suara Partai Golkar pada pemilu 2019.