REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadikan muktamar di Surabaya, Ahad (31/8), sebagai ajang evaluasi internal partai. Salah satu aspek yang dievaluasi adalah strategi media.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, partainya kini telah memiliki sistem monitor media. Sistem ini dapat memantau aktivitas pengurus-pengurus partai di seluruh penjuru Indonesia.

"Jangan sampai ada daerah yang seminggu tidak ada beritanya di media. Kalau begitu berarti pengurusnya tidur," kata Muhaimin di Hotel Imperial Palace, Surabaya.

Muhaimin memaparkan, media merupakan mitra utama PKB dalam misinya membangun bangsa. Terlebih, pada periode mendatang, PKB akan kembali berada dalam pemerintahan. "Jangan sampai ada berita terkait pembangunan dan kemanusiaan yang tidak ada PKB di dalamnya," tegas Muhaimin.

Salah satu ambisi besar PKB pada muktamar kali ini adalah menjadi partai yang lebih mapan pada periode mendatang. PKB menargetkan melampaui perolehan suara Partai Golkar pada pemilu 2019.n adi wicaksono

Ikuti Whatsapp Channel Republika