REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- DC United melewati musim buruk pada 2013. Skuat Merah Hitam terpuruk di dasar klasemen Major League Soccer (MLS). Kini, menyusul prestasi mentereng yang ditorehkan musim ini, fans ramai-ramai mendukung DC United.
Pekan lalu, DC United bertandang ke markas Sporting Kansas City, Sporting Park. Tim asuhan Ben Olsen belum pernah menang di sana. Namun berkat kerja keras dan kerjasama tim, DC United membungkam tuan rumah dengan gelontoran tiga gol tanpa balas.
DC United pun meraih kemenangan 2-0 saingan mereka New York Red Bulls pada Ahad, lalu. Itu membuat mereka berada di papan atas klasmen wilayah timur. Statistik menunjukkan, DC United menjaringkan 42 gol, total tertinggi di wilayah timur. Sejumlah pemainnya pun masuk tim MLS All-Star 2014.
Fans DC United senang dengan peningkatan ini. Mereka berbondong-bondong mendatangi Stadion RFK, kandang DC United. Terjadi kenaikan jumlah penonton sebanyak 19 persen dari musim lalu dan menjadi kenaikan tertinggi ketiga di liga.
Perombakan Stadion RFK pun direncanakan. Sebanyak 24.000 kursi akan ditambah di Stadion RFK. Usulan ini sedang dibahas oleh Dewan Kota melalui serangkaian diskusi pendapat publik.
Piala Dunia 2014 diduga juga mempengaruhi peningkatan popularitas DC United. Menurut top skorer DC United pada 2012 Chris Pontius, Piala Dunia membuat pertumbuhan liga dan tim menjadi lebih besar.
''Saya tidak seberapa banyak mempengaruhi. Jika Anda ingin memiliki tahun yang baik, saya pikir ini adalah tahun yang sempurna untuk melakukan itu. Ini merupakan tahun yang baik bagi sepak bola di DC,'' kata Pontius seperti dikutip WTOP.
Pelatih kepala Ben Olsen yang telah mengabdi kepada DC United selama 12 tahun menyaksikan DC United di Major League Soccer tumbuh sejak awal. Dengan Stadion yang dibangun, akan membuat pemain dan fans semangat. Ia berharap Stadion RFK akan menjadi stadion yang terbaik tidak hanya di Amerika Serikat tetapi di dunia.
''Stadion ini tampaknya sangat dekat. Ketika itu dibenahi, DC United akan naik ke level berikutnya,'' kata Olsen.