Selasa 02 Sep 2014 18:48 WIB

Ini Penjelasan PAN Soal Pertemuan Hatta dengan Jokowi

Rep: c87/ Red: Mansyur Faqih
Taufik Kurniawan
Foto: Republika/Amin Madani
Taufik Kurniawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Taufik Kurniawan mengatakan, pertemuan ketua umum Hatta Rajasa dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) di rumah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Senin (1/9) malam hanya sekadar silaturahim. 

Pertemuan itu dinilai sekadar memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Jokowi.

"Pandangan dan sikap politik boleh beda. Tapi silaturahim tidak boleh putus. Tadi malam kapasitas beliau (Hatta) sebagai sahabat (Jokowi). Dengan terbukanya komunikasi efektif menjadi hal yang patut diteladani untuk kepentingan politik yang lebih baik," kata Taufik saat dihubungi Republika, Selasa (2/9).

Pada 2004, katanya, PAN berkoalisi dengan PDIP mengusung Jokowi menjadi calon wali kota Solo. Sehingga PAN kenal betul dengan sosok Jokowi. 

Dalam pertemuan tersebut Hatta menyampaikan perbedaan kerangka politik tidak memutus silaturahim.

"Tadi malam diskusi secara kenegaraan tentang situasi politik. Pak Hatta juga menyampaikan akan melaksanakan ibadah umrah," imbuh Taufik. 

Saat disinggung sikap politik PAN setelah putusan Mahkamah Konstitusi, Taufik mengatakan bahwa Hatta telah menjelaskan tidak bisa mengambil sikap partai secara sendirian. Sebab, dukungan terhadap Prabowo diputuskan melalui rakernas. 

Keputusan partai tertinggi selanjutnya ada pada kongres yang akan dilaksanakan pada 2015. "Bagaimana menyerap aspirasi teman-teman dalam menyampaikan sikap. Tergantung kongres 2015," jelasnya.

Namun, Taufik mengamini bahwa saat ini sikap politik PAN masih berada di Koalisi Merah Putih. Hal itu terlihat dari pertemuan Koalisi Merah Putih dengan Presiden SBY di Cikeas pada Selasa pagi. 

Hatta Rajasa merupakan satu-satunya ketua umum parpol yang hadir dalam pertemuan tersebut. "Banyak arahan dari SBY, dalam kerangka demokrasi ada prinsip check and balance itu sangat penting dalam demokrasi," jelasnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement