Rabu 03 Sep 2014 12:17 WIB

Presiden Prancis Kutuk Pemenggalan 'Barbar' Wartawan AS

Gerilyawan ISIS
Gerilyawan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Prancis Francois Hollande Selasa berbicara tentang "horor" setelah pemenggalan wartawan kedua Amerika Serikat setelah satu video dirilis oleh para militan Negara Islam (ISIS/IS).

Dalam satu pernyataan, Hollande mengatakan: "tindakan barbar ini, menyusul pembunuhan wartawan lainnya James Foley, mengungkapkan sifat tercela" kelompok Negara Islam, yang dulunya bernama Negara Islam Irak dan Suriah.

Baca Juga

Dia menambahkan bahwa gerakan "jihad" hanya tahu mengenai teror.

Satu video yang dirilis pada Selasa muncul untuk menunjukkan reporter lepas Amerika Serikat Steven Sotloff, berpakaian oranye dan berlutut di lanskap gurun.

Seorang pria bertopeng tampaknya yang melakukan pemenggalan tersebut.

Hidup Sotloff terancam di dalam video yang menunjukkan pembunuhan wartawan Amerika lain, James Foley, bulan lalu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement