Kamis 04 Sep 2014 20:45 WIB

Wow, Negara Hemat Rp 1 M Jika Harga BBM Naik Rp 1.000

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Bilal Ramadhan
Antrean BBM di SPBU (ilustrasi)
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Antrean BBM di SPBU (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Deputi Gubenur Bank Indonesia (BI) mengatakan  kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan membantu perbaikan neraca berjalan (current account defist/CAD). Sedangkan jika tidak ada skenario kenaikan harga CAD diperkirakan 2,8 persen dari PDB.

"CAD bisa 2,8 persen dari PDB, ini baseleine tanpa ada kebijakan apapun," katanya kemarin ditemui di komplek DPR RI. 

Jika BBM dinaikkan Rp 1000 per liter, misalnya, akan berpengaruh sekitar Rp 900 juta hingga Rp 1 miliar. "Setiap 1.000 kenaikan BBM akan memperbaiki neraca perdagangan kurang lebih Rp 900 juta hingga Rp 1 miliar," lanjut Perry.

Dengan menaikkan harga BBM, harapannya impor migas juga akan berkurang. BI pun memprediksi CAD bisa sekitar 26 hingga 27 miliar dolar AS pada akhir tahun.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement