REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Kabinet sementara Thailand, di bawah pimpinan Perdana Menteri ke-29 Prayuth Chan-ocha, bersumpah di hadapan raja Kamis (4/9).
Selama audiensi dengan raja, Prayuth bersumpah setia kepada negara dan bersumpah kabinet akan bekerja keras untuk memastikan kemajuan dan stabilitas Thailand.
Raja dilaporkan tidak menjawab perdana menteri dan 32 anggota kabinet yang menghadap padanya.
Kabinet baru diatur untuk mengadakan pertemuan pertama pada 9 September, sebelum memberikan pernyataan kebijakan kepada Majelis Legislatif Nasional, badan legislatif sementara.
Kabinet diharapkan bekerja untuk mengelola negara selama sekitar satu tahun sebelum pemilihan umum berlangsung akhir tahun depan atau awal 2016.
Dalam perkembangan terkait, Prayuth mendesak panel yang bertugas memilih anggota Reformasi Dewan Nasional (NRC) untuk menyaring kandidat secara adil, jujur dan transparan.
NRC beranggotakan 250 orang dimaksudkan untuk melaksanakan reformasi di 11 bidang, termasuk politik, administrasi negara, administrasi lokal, hukum dan keadilan, pendidikan, ekonomi, energi, kesehatan masyarakat, lingkungan dan media massa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika