REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK - Raja Thailand Maha Vajiralongkorn melantik jajaran kabinet Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha, mantan panglima militer yang merebut kekuasaan melalui kudeta 2014, Selasa (16/7). Upacara tersebut berlangsung setelah Prayuth menyatakan berakhirnya pemerintahan militer selama lebih dari lima tahun pada Senin, dengan mengatakan bahwa negara itu kini harus menganut sistem demokrasi.
"Kami harus mempersiapkan tugas selanjutnya yakni menyampaikan kebijakan pemerintah dan menciptakan rasa persatuan bagi negara, agama, raja, dan kita semua, rakyat. Banyak orang menaruh harapan tinggi pada pemerintahan ini," kata Prayuth kepada awak media seusai pelantikan.
Mantan kepala junta tersebut mengatakan kudeta perlu untuk memulihkan ketertiban setelah enam bulan aksi protes ke jalan dan bentrokan kekerasan sewaktu ia merebut kekuasaan pada 2014. Prayuth menuturkan pada Senin (15/7) bahwa semuanya kembali normal pascapemilihan 24 Maret.