Sabtu 06 Sep 2014 16:16 WIB

Warga Manfaatkan Gas Metan dari Sampah untuk Masak

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) (Ilustrasi)
Foto: Antara
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini menggunakan gas metan dari Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Puuwatu Kendari untuk kebutuhan memasak.

Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kendari, Tin Farida, di Kendari, Sabtu (6/9), mengatakan, gas metan yang dihasilkan dari TPAS Puuwatu ini sudah dijadikan sebagai bahan bakar gas pengganti elpiji bagi warga sekitar.

"Tetapi untuk sementara masih terbatas yang menggunakan yakni warga yang berada di sekitar TPA Puuwatu dan warga yang berada di Kampung Mandiri Energi Kendari," kata Tin.

Tin Farida mengatakan, proses penangkapan gas metan dari dalam tumpukan sampah melalui pipa penyalur hingga mengeluarkan gas ke permukaan yang bisa digunakan langsung oleh masyarakat.

"Pipa tersebut ditancapkan dengan kedalaman tertentu. Setelah tertancap, gas yang terambil itu mengalir ke sistem pemisah gas di pipa terminal utama," katanya.

Tin mengakui, pemanfaatan sampah di TPAS Puuwatu menjadi gas metan masih terbatas, karena belum bisa dimanfaatkan masyarakat secara luas, tetapi itu akan menjadi tujuan jangka panjang.

"Selain untuk kebutuhan kompor gas atau untuk memasak bagi warga sekitar, gas metan ini juga sebagai bahan bakar genset untuk penerangan sekitar TPAS Puuwatu ini," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement