Ahad 07 Sep 2014 12:32 WIB

Agung Laksono: Kita Berada di Luar Pemerintahan

Rep: Heri purwata/ Red: Esthi Maharani
Menkokesra sekaligus Waketum Partai Golkar Agung Laksono (tengah).
Foto: Antara
Menkokesra sekaligus Waketum Partai Golkar Agung Laksono (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Agung Laksono menegaskan Partai Golongan Karya (Golkar) akan menjadi penyeimbang pemerintah berbasis kemitraan. Golkar juga mendukung program pemerintah yang bisa memperkuat daya saing bangsa.

Agung Laksono mengemukakan hal itu kepada wartawan seusai menjadi pembicara pada 'Diskusi Panel Nasional Prospek dan Strategi Partai dalam Membangun Kekuatan Baru Tahun 2014-2019' di Yogyakarta, Ahad (7/9).

Dijelaskan Agung, penyeimbang yang dipilih Partai Golkar adalah penyeimbang konstruktif. "Golkar tidak menganggap pemerintah sebagai musuh, atau ingin menggulingkan pemerintah. Tidak," kata Agung.

Golkar, kata Agung, akan selalu bersikap kritis. Jika program pemerintah bagus dan pro rakyat serta dapat memperkuat daya saing bangsa maka Golkar akan mendukungnya. Namun jika tidak pro rakyat akan dikritisi.

"Tetapi kita berada di luar pemerintahan," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement