REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Film Indonesia berjudul Maryam karya sutradara Sidi Saleh meraih juara pada kategori film horizon pendek yang jenis ceritanya belum pernah ada sebelumnya pada 71st Venice International Film Festival.
"Sebelumnya film tersebut terpilih menjadi 12 film horizon terbaik dari 2.500 film lainnya yang masuk nominasi pada 71st Venice International Film Festival," kata Pensosbud KBRI Roma, Nindarsari Utomo, Senin (8/9).
Film tersebut merupakan karya kedua Sidi Saleh yang sebelumnya juga berhasil ke tingkat internasional pada tahun 2013 dengan judul Fitri dengan menyabet juara pada Clermont-fd International Film Festival di Paris. Film Fitri terpilih menjadi 75 film kategori pendek terbaik dari 7.500 film yang masuk ke panitia.
Film Maryam diputar pada festival film bergengsi dengan skala internasional pada tanggal 5 September di Sala Casino bersama dengan lima film pendek lainnya yang berjudul Mademoiselle karya Guillaume Gouix, Pat-lehem karya Idan Hubal, Castillo y el Armando karya Pedro Harres, Cams karya Carl-Johan Westegard, 3/105 karya Avelina Prat and Diego Opazo serta Lift You Up karya Ramini Bahrain.
Sehari sebelumnya juga diputar enam film kategori pendek lainnya yang juga bersaing dengan enam film yang diputar pada hari tersebut. Keenam film tersebut menampilkan ciri khas masing-masing dan sangat bersaing satu sama lain.
Film ini telah ditonton oleh sekitar 100 orang dari kalangan terbatas insan perfilman, karena film tidak dikonsumsi oleh masyarakat umum. Produser pada film karangan Sidi Saleh berjudul Fitri dan Maryam adalah seorang gadis muda berbakat bernama Amalia Trisna Sari.
Amalia dan Sidi Saleh mengaku membuat film tersebut tanpa ambisi dan target yang tinggi. Mereka bekerja dalam tim dengan ikhlas dan berusaha maksimal.