Selasa 09 Sep 2014 11:06 WIB

Dalai Lama Ingin Jadi Pemimpin Terakhir Tibet

Rep: Gita amanda/ Red: Esthi Maharani
Dalai Lama
Foto: Lenny Ignelzi/AP
Dalai Lama

REPUBLIKA.CO.ID, TIBET-- Pemimpin spiritual tertinggi Tibet, Dalai Lama, mengatakan akan menjadi pemimpin terakhir di Tibet. Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Jerman, ia mengatakan akan mengakhiri tradisi keagamaan yang telah berlangsung berabad-abad.

Aljazirah melaporkan, di pengasingannya di tanah Himalaya, Dalai Lama mengatakan pada surat kabar Welt am Sonntag, bahwa isntitusi Dalai Lama telah melayani tujuan. Menurutnya Dalai Lama telah ada selama lima abad. Dalai Lama ke-14 saat ini merupakan yang paling populer.

"Akhiri Dalai Lama dengan yang paling populer. Jika Dalai lama pengganti lemah maka hanya hanya akan mempermalukan Dalai Lama pendahulu," ujarnya sambil tertawa.

Ia juga mengatakan, Buddhisme Tibet tak tergantung pada satu individu. Dalai Lama menambahkan, mereka kini telah memiliki struktur organisasi yang sangat baik. Para biksu juga sudah sangat terlatih dan terpelajar.

Saat ditanya Welt am Sonntag, berapa lama lagi ia dapat melaksanakan tugasnya? Pria 79 tahun tersebut mengatakan, "Para dokter mengatakan saya bisa hidup sampai 100 tahun."

Ia menambahkan, dalam mimpinya ia akan mati pada usia 113 tahun. Namun Dalai Lama berharapia bisa kembali ke dunia selama penderitaan makhluk hidup masih ada.

Cina telah memerintah Tibet sejak 1951, setahun setelah invasi dan Dalai Lama gagal melakukan pemberontakan terhadap kekuasaan Cina pada 1959. Dalai Lama kemudian melarikan diri melintasi pegunungan Himalaya ke India

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement