REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama pada Rabu (10/11), mengkritik para pemimpin China. Dalai Lama mengatakan, para pemimpin Cina tidak memahami keragaman budaya yang berbeda di negara mereka.
Dalam konferensi pers virtual, Dalai Lama menjawab pertanyaan tentang apakah komunitas internasional harus mempertimbangkan untuk memboikot Olimpiade Musim Dingin Beijing. Boikot dilakukan karena penindasan terhadap minoritas, termasuk etnis minoritas yang berada di wilayah barat Xinjiang.
"Saya mengenal para pemimpin Partai Komunis sejak Mao Zedong. Ide-ide mereka (adalah) bagus. Tetapi kadang-kadang mereka melakukan kontrol yang sangat ekstrem dan ketat,” ujar Dalai Lama.
Dalai Lama mengatakan, China akan berubah di bawah pemimpin generasi baru. Menurutnya, para pemimpin Komunis Cina masih berpikiran sempit dan tidak memahami keragaman budaya yang berbeda. “Mengenai Tibet dan juga Xinjiang, kami memiliki budaya unik kami sendiri, sehingga para pemimpin Komunis Cina yang berpikiran sempit, mereka tidak memahami keragaman budaya yang berbeda," kata Dalai Lama.