Rabu 10 Nov 2021 17:28 WIB

Dalai Lama: Pemimpin Komunis China tak Pahami Ragam Budaya

Dalai Lama tegaskan bahwa China tak hanya milik orang etnis Han.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Dalai Lama
Foto: AP Photo/Manish Swarup
Dalai Lama

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama pada Rabu (10/11), mengkritik para pemimpin China. Dalai Lama mengatakan, para pemimpin Cina tidak memahami keragaman budaya yang berbeda di negara mereka.

Dalam konferensi pers virtual, Dalai Lama menjawab pertanyaan tentang apakah komunitas internasional harus mempertimbangkan untuk memboikot Olimpiade Musim Dingin Beijing. Boikot dilakukan karena penindasan terhadap minoritas, termasuk etnis minoritas yang berada di wilayah barat Xinjiang.  

Baca Juga

"Saya mengenal para pemimpin Partai Komunis sejak Mao Zedong. Ide-ide mereka (adalah) bagus. Tetapi kadang-kadang mereka melakukan kontrol yang sangat ekstrem dan ketat,” ujar Dalai Lama.

Dalai Lama mengatakan, China akan berubah di bawah pemimpin generasi baru. Menurutnya, para pemimpin Komunis Cina masih berpikiran sempit dan tidak memahami keragaman budaya yang berbeda.  “Mengenai Tibet dan juga Xinjiang, kami memiliki budaya unik kami sendiri, sehingga para pemimpin Komunis Cina yang berpikiran sempit, mereka tidak memahami keragaman budaya yang berbeda," kata Dalai Lama.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement