REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembelian mobil Mercedes Benz yang ditujukan untuk para menteri di kabinet mendatang bukan wewenangnya.
Malah, ia menyatakan, telah meminta kepada sekretariat negara (setneg) agar tetap menggunakan mobil lama.
Sebelumnya, setneg telah menyiapkan dana sebesar Rp 104,4 miliar untuk pengadaan mobil menteri dan pejabat lainnya. Berdasarkan pengumuman pemenang lelang bernomor Peng-03/PPBJ-PKMPSM/08/2014 yang diterbitkan situs setneg.go.id, pemenang lelang pengadaan yaitu PT Mercedes-Benz Indonesia.
Penetapan pemenang lelang tersebut telah diputuskan sejak 28 Agustus lalu. "Ya setneg telepon beritahu saya soal ini. Saya sudah bilang gak usah beli, biar pakai saja yang lama," ujar Jokowi di Balai Kota, Selasa (9/9).
Menurutnya, alasan agar setneg tak perlu membeli mobil Mercedes tersebut karena terkait efisiensi. Meski pun ia tetap menekankan, kalau pembelian mobil bagi para menteri dan pejabat itu bukan urusannya.
Saat ditanya apakah nantinya mobil tersebut tetap digunakan bagi para menteri dan pejabat, Jokowi enggan berkomentar banyak. Ia hanya mengatakan akan melihat bagaimana keadaan nanti.