REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Hampir sekitar 50 kawasan potensi wisata di Kota Jayapura, Provinsi Papua belum digarap.
"Ada sekitar 50 kawasan potensi wisata yang belum dikembangkan. Potensi wisata itu di antaranya potensi wisata bahari, hutan lindung, dan potensi wisata kawasan hutan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jayapura Bernard Fingkreuw di Jayapura, Selasa (9/9).
Potensi wisata teluk di Jayapura juga belum dikelola secara baik. "Teluk Youtefa Abepura misalnya ada sekitar 25 potensi wisata yang belum digarap, belum lagi hutannya seperti kawasan hutan di gunung cyloop," ujarnya.
Potensi wilayah kawasan pantai juga belum dikelola. "Kami baru kelola dua pantai yakni Pantai Hamadi, Pantai Base'G dan Pantai Holtekamp," katanya.
Menurut dia, sebenarnya pihaknya bukan tidak mau mengelola potensi itu namun kekurangan biaya. "Kita butuh bantuan dari pihak swasta untuk kembangkan," ujarnya.
Meski demikian, kata dia, pihaknya tidak tinggal diam. "Kami sementara lakukan berbagai upaya untuk kembangkan potensi wisata itu," ujarnya.
Dia mengatakan, sementara ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jayapura sementara berupaya mendata puluhan kawasan tersebut dan dimasukkan dalam program Badan Perencanaan Daerah Kota Jayapura. "Kami akan upayakan untuk sebagian kawasan wisata," ujarnya.
Ia berharap, semua pihak mendukung pengembangan potensi wisata yang ada. "Semua pihak diharapkan turut berpartisipasi kembangkan wisata yang ada," ujarnya.