Kamis 11 Sep 2014 11:42 WIB

Guardiola dan Mourinho Berantem Soal Panjang Rumput

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Didi Purwadi
Jose Mourinho
Foto: AP/Matt Dunham
Jose Mourinho

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Apakah ada permusuhan dalam sepak bola modern yang lebih unik daripada permusuhan antara Pep Guardiola dan Jose Mourinho?

Kedua pelatih besaR itu melanjutkan perseteruan lama mereka pekan lalu di pertemuan pelatih UEFA. Keduanya bentrok terkait permasalahan panjang rumput di lapangan.

Menurut harian Express, Guardiola berpendapat seharusnya panjang rumput tidak melebihi 1,5 cm dan harus disiram sebelum pertandingan dimulai. Resep yang diajukan oleh Guardiola untuk membuat permainan lebih cepat dan lebih indah.

Sementara, Mourinho yang tidak sepakat dengan argumen Guardiola mengatakan,''Setiap orang memiliki gaya bermain yang harus dihormati. Sepakbola bisa menjadi spektakuler dalam beberapa cara.

Guardiola kemudian menjawab,''Keindahan sepak bola tergantung pada pelatih. Seperti saya lihat, Mourinho lebih memilih hasil untuk dijadikan tontonan. Aku tahu itu yang penting baginya.''

Perseteruan dilaporkan sempat berakhir, namun kembali muncul dengan komentar Mourinho soal kepala botak Guardiola.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement