Jumat 12 Sep 2014 10:52 WIB

Hamas Siap Berdialog Langsung dengan Israel

Rep: Gita Amanda/ Red: Bilal Ramadhan
Hamas
Hamas

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA-- Pemimpin senior Hamas mengatakan, kelompoknya bersedia berbicara langsung dengan Israel. Membalikkan kondisi sebelumnya, di mana Hamas menolak berdialog dengan Israel. Dalam wawancara dengan TV Alquds yang disiarkan Kamis (11/9), pemimpin no 2 Hamas, Musa Abu Marzouk, mengatakan Hamas bersedia berbicara langsung dengan Israel.

Pembicaraan akan terkait sejumlah isu, termasuk masalah penyeberangan perbatasan Gaza dan pembebasan tawanan. "Sama seperti Anda bernegosiasi dengan senjata, Anda juga bisa bernegosiasi dengan dialog," katanya dalam wawancara yang diperoleh The Associated Press.

"Sampai sekarang kebijakan kami adalah tak mau bernegosiasi, tapi yang lain harus menyadari ini bukan sesuatu yang tabu," ujarnya. Komentar tersebut datang dua pekan setelah berakhirnya perang berdarah di Jalur Gaza. Di mana Hamas mendapat kritik dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Sementara itu, juru bicara pemerintah Israel Mark Regev mengatakan, tak akan berkomentar sampai pernyataan Abu Marzouk tersebut disebarluaskan. Israel secara konsisten menolak berdialog langsung dengan Hamas. Kecuali Hamas mau mengakui keberadaannya dan meninggalkan kekerasan.

Selama wawancara Abu Marzouk tidak memberikan indikasi bahwa Hamas sedang mempertimbangkan mengambil langkah tersebut. Sebaliknya, dia bersikeras alasan untuk perubahan kebijakan mencerminkan meningkatnya ketegangan dengan Abbas, yang Hamas percaya sedang mencoba untuk merebut kembali kontrol dari Gaza.

Israel dan Hamas telah mengadakan beberapa putaran perundingan tidak langsung melalui mediator Mesir dalam beberapa tahun terakhir, terutama selama pertukaran tahanan dan perjanjian gencatan senjata.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement