Ahad 14 Sep 2014 16:05 WIB

Perangi ISIS, Australia Kirim 600 Pasukan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Gerakan menolak ISIS
Gerakan menolak ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY-- Australia kirim 600 pasukan militernya ke Timur Tengah. Pengerahan pasukan dilakukan dalam operasi memerangi ISIS di Irak. Menurut Abbott, Irak menyambut adanya kontribusi militer untuk memulihkan keamanan.

Lanjutnya, pasukan tersebut merupakan bagian dari koalisi internasional dan bukan hanya operasi antara AS dan Australia. Dilansir dari BBC, Perdana Menteri Tony Abbott mengatakan pengerahan pasukan ini merupakan tanggapan atas permintaan AS.

Hampir 40 negara, termasuk 10 negara Arab telah menandatangani rencana mengalahkan kelompok ekstrimis. Pekan lalu, Presiden AS Barack Obama juga telah memapaparkan strateginya melawan kelompok ISIS baik di Irak dan Suriah.

Pejabat keamanan tampaknya khawatir atas banyaknya warga Australia yang terlibat dengan ISIS. Anggota ISIS pun diperkirakan mencapai 30 ribu orang di Irak dan Suriah. Sebelumnya, pada Sabtu dini hari, kelompok radikal ISIS kembali mengunggah video pembunuhan warga Inggris David Haines.

Sementara itu, Menlu AS John Kerry telah tiba di Paris pada Sabtu setelah kunjungannya ke Timur Tengah untuk menggalang dukungan koalisi melawan ISIS. Di Prancis akan digelar konferensi internasional terkait keamanan Irak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement