Senin 15 Sep 2014 13:37 WIB

Di Buku Biografinya, Ferdinand Kecam Moyes

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Israr Itah
Rio Ferdinand
Foto: AP
Rio Ferdinand

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Rio Ferdinand mengecam pendekatan David Moyes saat menangani Manchester United. Ferdinand yang saat itu menjalani musim terakhirnya bersama MU menilai Moyes pelatih "payah".

Kecaman ini tertuang dalam buku otobiografinya yang sebentar lagi akan diluncurkan. Seperti dikutip the Sun, Ferdinand mengatakan sebagian besar inovasi yang dilakukan Moyes menyebabkan hal yang negatif. Tim merasa kebingungan dengan cara Moyes melatih.

''Kebingungan terbesar adalah bagaimana dia ingin kami memindahkan bola ke depan. Sering dia mengatakan kepada kami untuk memainkan bola lebih lama,'' kata dia dilansir dari Sportsmole.

Ferdinand melanjutkan, sejumlah pemain merasa telah menendang bola lebih panjang dalam karier mereka. Kadang-kadang taktik utamanya ialah bermain dengan bola lambung, lama dan memberikan umpan diagonal. 

''Itu memalukan. Dalam satu pertandingan kandang melawan Fulham kami membuat 81 umpan silang! Aku berpikir, mengapa kita melakukan ini? Andy Carroll tidak bermain untuk kami!,'' kata bek yang sekarang membela Queens Park Rangers ini.

Ferdinand mengatakan, seluruh pendekatan yang dilakukan Moyes sangat asing. Ia menyontohkan ketika United banyak kehilangan bola atau tidak banyak melakukan passing. 

''Hari ini aku ingin kita memiliki 600 passing di permainan. Minggu lalu itu hanya 400,'' kata Ferdinand menirukan Moyes.

Ferdinand melanjutkan, ''Siapa yang peduli? Saya lebih suka mencetak lima gol daripada 10 passing," ujarnya.

Menurut Ferdinand, berada di bawah Moyes merupakan petaka bagi pemain MU. Ia merasa ingin "membunuh" Moyes namun tak bisa apa-apa karena berstatus sebagai pemain.

Pelatih asal Skotlandia itu akhirnya dipecat manajemen Iblis Merah pada April 2014. Klub tersingkir dari Liga Champion dan hanya menempati posisi ketujuh Liga Primer Inggris musim 2013/2014. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement