Senin 15 Sep 2014 18:45 WIB

Pascatangkap Empat WNA, Polri Diminta Waspada

Rep: C62/ Red: Djibril Muhammad
Al Chaidar
Foto: Arsipberita.com
Al Chaidar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri diminta memperketat jalur masuk warga negara asing (WNA) baik melalui jalur darat maupun laut. Akan ada ancaman berupa teror di wilayah setempat, setelah Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri bersama Polda Sulawesi Tengah mengamankan empat WNA asal Turki.

"‎Iya jadi harus waspada. Mereka akan datang lagi," kata pengamat teroris Al Chaidar saat dihubungi Republika, Senin (15/10).

‎Kedatangan empat WNA asal Turki itu kata Chaidar, untuk memberikan dukungan, baik dukung moril maupun

materil. Karena tujuan kedatangan mereka untuk memetakan seberapa ketat pengamanan masuk wilayah Indonesia melalui Poso, yang tujuannya kedepannya untuk mengirimkan pasukan. "Jadi kedatangan empat WNA itu untuk Jenah atau proteksi," ujarnya.

Setelah menangkap empat warga asing itu, Chaidar berharap, tim Densus 88 bisa menutup akses jalur masuk ke wilayah Indonesia bagi mereka terduga teroris. "Jadi harus di-screening habis-habisan. Karena mereka pasti bakal terus berdatangan," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement