Selasa 16 Sep 2014 02:10 WIB

Sosialisasi Pembangunan Bandara Kulonprogo Dimulai

Rep: Heri purwata/ Red: Esthi Maharani
masterplan Bandara Internasional di Kulonprogo.
Foto: yogyayes
masterplan Bandara Internasional di Kulonprogo.

REPUBLIKA.CO.ID, WATES -- Tim pembangunan bandar udara internasional di Kabupaten Kulonprogo, DIY, Selasa (16/9), akan memulai sosialisasi. Warga yang diundang untuk mengikuti sosialisasi adalah warga di Kecamatan Temon baik yang terdampak maupun tidak terdampak.

"Ya, rencana besok akan ada sosialisasi. Kita sudah melakukan rapat koordinasi dengan Tim sosialisasi yang dibentuk Gubernur," kata Bupati Kulonprogo, H Hasto Wardoyo kepada wartawan di Wates, Senin (15/6).

Dijelaskan Hasto, sosialisasi kali ini akan menjelaskan tentang pembangunan Bandara secara umum.

 "Kita belum menjelaskan tentang detail pembangunan Bandara. Tetapi memberi tahu akan dibangun bandara, tujuan pembangunan bandara, tahapannya seperti apa. Sosialisasi ini sebagai bentuk //kulonuwun// kepada masyarakat," kata Hasto Wardoyo yang dihubungi seusai melakukan rapat persiapan sosialisasi dengan PT Angkasa Pura I di Wates, Senin (15/9).

Dijelaskan Hasto, peserta sosialisasi seluruh warga desa yang terdampak maupun tidak terdampak pembangunan Bandara. Sehingga penjelasannya, masih sangat umum.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan pihaknya sengaja mengundang tim yang dibentuk Gubernur DIY ke kabupaten Kulonprogo, Senin (15/9). Dalam rapat diungkapkan agar tim sosialisasi memperhatikan lokal genius masyarakat setempat.

Berikut jadwal sosialisasi pembangunan Bandara. Selasa (16/9), pukul 09.00 dilakukan Balai Desa Sindutan dan halaman Masjid Faqih Dusun Dukuh. Kemudian Rabu (17/9), dilaksanakan di Balai Desa Palihan dan rumah Danang Sukendro, Dusun Palihan II, rumah Susanto, Dukuh Kragon I, rumah Wiharto, Dukuh Kragon I.

Sedang Kamis (18/9) dilaksanakan di Balai  Desa Jangkaran; rumah Muhaimin, Pedukuhan jangkaran; rumah Kasan Diharjo, pedukuhan Seling. Kemudian Senin (23/9), untuk sosialisasi di Desa Glagah dilaksanakan di rumah Dukuh Bapangan, rumah Dukuh Kretek, dan Joglo pariwisata Glagah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement