Selasa 16 Sep 2014 04:20 WIB

Abbas Minta Perancis Akui Palestina Sebagai Negara

Rep: c64/ Red: Esthi Maharani
Mahmoud Abbas
Foto: EPA/Khaled Elfiqi
Mahmoud Abbas

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Presiden otoritas Palestina Mahmoud Abbas akan meminta Presiden Perancis Francois Hollande untuk mengakuui Palestina sebagai sebauh negara. Hal tersebut merupakan upaya yang lebih untuk menggalang dukungan untuk inisiatif politik baru untuk mengakhiri konflik Israel -Arab yang sudah berpuluh-puluh tahun, seperti yang dilansir Jerusalem Post, Senin (15/9).

Menteri Luar Negeri Riyadh al-Maliki mengatakan kepada //Ma'an News Agency//, iklim politik saat ini lebih baik dari pada sebelumnya. Dimana hal ini dapat mendorong manju tuntutan Palestina.

"Dunia pun yakin sekarang lebih dari sebelumnya, dimana Israel merusak proses perdamaian dengan memperluas aktifitas pemukiman Israel," lanjutnya.

Ia menambahkan, dikarenakan hal itu negara-negara Eropa menjadi lebih sadar akan kebutuhan yang diperlukan Palestina. Khususnya untuk mendorong perjuangan Palestina di garis depan perdebatan internasional.

Maliki berkata, Otoritas Palestina akan memanggil PBB untuk mengambil sikap yang jelas terkait mengakhiri perluasan tersebut.

Sementara itu, Washington belum menanggapi hal ini. "Jika AS menolak untuk mengadopsi rencana kami untuk perdamaian dan kepemimpinan Palestina, maka kami akan membawa hal ini dalam rancangan resolusi di Dewan Keamanan PBB," jelasnya.

Direncakan Abbas akan mendarat terlebih dahulu ke Perancis sebelum melanjutkan perjalanan menuju New York.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement