REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Gerilyawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menembak jatuh pesawat tempur militer Suriah, Selasa (16/9). Dimana serangan tersebut dilakukan oleh kelompok ISIS yang berbasis di Raqqah, seperti yang dilansir Gulf News, Selasa (16/9).
"Militan ISIS menembaki pesawat miter Suriah hingga jatuh," kata Observatorium Hak Asasi Manusia Suriah yang berbasis di Inggris.
Ini merupakan pesawat pertama yang berhasil ditembak jatuh oleh mililitan ISIS sejak rezim otoritas melancarkan serangan udara terhadap para militan Juli lalu. Pasalnya, pada akhir Juni ISIS mendeklarasikan kekhalifahan Abu Bakar Al-Badhani, pemimpin ISIS.
Direktur Observatorium Rami Abdul Rahman mengatakan pesawat militer itu jatuh ke sebuah rumah di kota Efrat Valley, satu-satu ibu kota provinsi yang berada diluar kendali pemerintah Suriah. Ia menyebutkan terdapat koban akibat serangan tersebut.
Angkatan udara melancarkan lima serangan mendadak terhadap militan ISIS di Raqqah, Selasa pagi ini. Saat ini, sebuah foto telah dipostring di akun Twitter militan, yang konon foto tersebut menunjukkan reruntuhan yang terbakar dari pesawat tempur itu.
Selain itu, di akun twitter militan ISIS lainnya menuliskan. "Allahu Akbar (Allah Maha Besar), syukur kepada Allah kitabisa memastikan bahwa pesawat militer berhasil ditembak jatuh di Raqqa,". Akun lainnya pun mengucapkan selamat kepada Singa dari Negara Islam.
Saat ini, Rezim presiden Bashar Al Assad telah meningkatkan serangan udara melawan ISIS di Suriah Timur dalam beberapa pekan terakhir. Serangan udara yang menargetkan benteng lembah Efrat di Raqqah dan provinsi Deir Al Zor. Selain itu, menargetkan pula daerah militan yang di provinsi timur laut Hasakeh.