Selasa 16 Sep 2014 17:57 WIB

Serigala Roma Bermodalkan Sejarah di Liga Champions

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Citra Listya Rini
Pelatih Rudi Garcia.
Foto: Reuters
Pelatih Rudi Garcia.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA  --  Setelah absen selama tiga tahun, AS Roma akhirnya kembali merasakan hiruk-pikuk kompetisi tertinggi antar klub Eropa, Liga Champions. Menghadapi CSKA Moskow di laga perdana Grup E, Kamis (18/9) dini hari WIB, il Lupi dihinggapi sejumlah nada optimisme.

Motivasi terbesar il Lupi justru ada di torehan manis mereka di Liga Champions pada 2010/2011 silam. Pada musim terakhirnya di Liga Champions itu, Roma berhasil melewati fase grup dan melaju ke babak 16 besar. Roma berhasil menemani Bayern Muenchen lolos ke fase knock out dan duduk di peringkat kedua Grup E.

Torehan positif ini menjadi kenangan terakhir partisipasi Roma di kancah Liga Champions. Kenangan manis ini yang ingin diulangi il Lupi di gelaran Liga Champions musim ini. Segala persiapan pun telah dilakukan tim besutan Rudi Garcia tersebut.

Keseriusan Roma dalam menghadapi Liga Champions musim ini terlihat dalam keputusan Garcia mengistirahatkan sejumlah penggawa andalannya, termasuk Francesco Totti, Juan Iturbe, dan Gervinho, saat berhasil mengalahkan Empoli 1-0 pada pekan kedua Liga Italia, akhir pekan lalu.

Pengalaman Garcia saat membawa Lille merasakan kompetisi Liga Champions pada musim 2012/2013 juga menjadi kekuatan tersendiri Roma. Garcia pun mengakui antusiasme para penggawa Il Lupi dalam menjalani laga di Liga Champions untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir.

''Liga Champions adalah kompetisi yang fantastis. Saya beruntung bisa merasakanya saat menukangi Lille. Jadi, saya tahu sedikit soal kompetisi itu,'' ujar Garcia seperti dikutip Soccerway.

Sayangnya, Garcia tidak bisa menurunkan Daniele De Rossi lantaran masih menjalani sanksi satu pertandingan di kancah kompetisi Eropa. Untuk itu, Garcia agaknya bakal mempercayakan posisi gelandang bertahan ke mantan pemain Barcelona, Seydou Keita.

Tekad untuk bisa meraih poin penuh di laga pertama mereka di Liga Champions dan bisa memanfaatkan keuntungan bermain di kandang bakal dimanfaatkan sepenuhnya oleh Roma. Raihan tiga poin di laga perdana tentu bakal menguntungkan Roma sebelum bertemu dengan dua tim raksasa, yang sama-sama menghuni Grup E.

''Pendapat saya soal laga melawan CSKA? Ini adalah laga pertama dan kami harus bisa menang karena ini adalah laga pertama kami di kandang, khususnya di Liga Champions,'' lanjut pelatih keturunan Spanyol tersebut.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement