REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Tim transisi Jokowi Eko P Sandjojo mengatakan bahwa rencana perampingan kabinet tak akan diprioritaskan dalam waktu dekat agar para menteri fokus mengurus rakyat.

"Perampingan ini bila dilakukan sekarang dikhawatirkan membuat para menteri sibuk mengurus internal kementerian," kata Eko di Gedung Joang, Rabu (17/9).

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh tim transisi Jokowi, mengubah sebuah lembaga akan memakan waktu sekitar satu hingga tiga tahun. Perubahan tersebut akan berdampak pada pembaharuan kelembagaan, ketentuan yang mengatur tata kerja lembaga, dan ketersediaan anggaran, katanya.

"Nantinya minim sekali kerja kementerian dalam menyentuh urusan masyarakat karena waktunya habis untuk menjalankan prosedur baru," ujarnya.

Selain itu, Eko mengatakan, bahwa penundaan perampingan kabinet ini juga dilakukan agar harapan rakyat yang besar terhadap pemerintah baru kelak tak menurun. "Memang yang akan diutamakan adalah mengurus rakyat dulu, nanti perampingannya akan dikondisikan pada waktu yang tepat," katanya.

Sebelumnya, presiden terpilih Joko Widodo telah merencanakan perampingan kementerian pada pemerintahannya mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika