REPUBLIKA.CO.ID, Surah al-Fatihan itu sangat istimewa. Sejumlah ahli tafsir sampai-sampai harus menjelaskan surah itu dalam beratus-ratus halaman kitab. Ibnu al-Qayyim, misalnya, menafsirkan ayat ke-5 surah al-Fatihah menjadi sebuah kitab yang lumayan tebal berjudul "Madariju as-Salikin".
Dari Abu Sa’id bin al-Mu’alla RA, Rasulullah SAW bersabda kepadanya, "Surah yang paling mulia dalam Alquran adalah surah al-Fatihah" (HR Bukhari). Surah Al-Fatihah memiliki derajat lebih tinggi dibanding surah-surah lainnya. Surah ini disebut sebagai pembuka al-Kitab (fatihatu al-kitab), induk Alquran (ummu al-Quran), tujuh ayat yang selalu dibaca dalam setiap rakaat shalat (as-sab’u al-matsani), dan lainnya.