REPUBLIKA.CO.ID, KIEV-- Presiden Ukraina Petro Poroshenko mendesak AS agar memberikan bantuan militernya. Bantuan militer tersebut akan digunakan untuk melawan para pemberontak di Ukraina timur.
Dalam pertemuan dengan Kongres, ia mengatakan militer Ukraina saat ini tengah bertempur melawan agresi Rusia. Presiden AS Barack Obama pun telah mengecam tindakan Rusia di Ukraina. Namun, ia mengatakan dukungan militer hanya akan diberikan dalam bentuk peralatan non-senjata. Poroshenko mengatakan pasukan Ukraina tak hanya membutuhkan peralatan non-senjata, tetapi juga senjata.
"Selimut, kacamata tengah malam sangatlah penting, tetapi kami tidak akan menang dalam peperangan dengan menggunakan selimut," katanya, dikutip dari BBC.
Lebih dari tiga ribu orang tercatat telah tewas dalam pertempuran antara pemerintah Ukraina dan pemberontak pendukung Rusia di Donetks dan Luhansk sejak April lalu. Baik AS dan Uni Eropa juga telah menjatuhkan serangkaian sanksi baru terhadap Rusia atas keterlibatannya dalam krisis ini.
Presiden Barack Obama pun menyatakan akan memberikan dana sebesar 46 juta dolar AS untuk militer Ukraina.