REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Amerika Serikat tidak serius dalam memerangi kelompok teroris termasuk Negara Islam Irak dan Levant (ISIL), yang juga disebut Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan Negara Islam (IS), kata Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif.
Zarif membuat pernyataan itu Jumat dalam satu wawancara dengan kepala urusan koresponden asing 'News Hour's' PBS, Margaret Warner.
Ketika Warner bertanya mengapa Presiden Iran Hassan Rouhani menolak tawaran dari pemerintahan Obama untuk bekerja sama, Zarif mengatakan, "Karena kami tidak yakin bahwa pemerintah Amerika Serikat sangat serius."
Dia melanjutkan, untuk mengkritik rencana AS - yang disetujui pekan ini oleh Kongres - untuk membiayai pemberontak moderat Suriah dalam perang terhadap ekstremis.
Zarif mencatat bahwa sangat terpaksa AS berusaha untuk membantu memasukkan unsur ISIL, bersama dengan para pejuang berkaitan dengan Al-Qaida lainnya.
"Jika Anda merusak pemerintah pusat di Suriah, akan memungkinkan para teroris ISIL untuk terlibat lebih efektif dan untuk mendapatkan wilayah lebih luas," katanya memperingatkan.
"Kami melihat ini sebagai dasar kontradiksi dalam hal mencoba untuk mengalahkan ISIL, tetapi pada saat yang sama dana mereka berusaha untuk sangat merusak pemerintah yang memerangi teroris."