Ahad 21 Sep 2014 20:43 WIB

MUI Bentuk Badan Penggerak Ekonomi Umat

Rep: c60/ Red: Indira Rezkisari
Logo MUI
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Logo MUI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia mendirikan Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (PINBAS). Lembaga ini bertujuan untuk memperbaiki perekonomian umat Islam melalui pengembangan bisnis di sektor riil.

“Pembentukan lembaga merupakan implementasi dari dua program prioritas MUI yaitu perbaikan akhlak dan pemberdayaan ekonomi umat,” ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma’ruf Amin, kepada Republika saat ditemui di Kantor MUI, Jakarta, Sabtu (20/9)

Dia menyatakan PINBAS dibentuk dengan tujuan memperbanyak pengusaha muslim yang melakukan bisnis yang berbasis pada prisip syariah. Tujuan tesebut akan dilakuakan dengan cara memberikan rangsangan terhadap potensi bisnis yang ada pada umat.

“PINBAS akan melatih, memberikan ilmu, memberikan bimbingan, arahan, asistensi, tuntunan, kepada pengusaha,” ujar dia.

PINBAS, kata Ma’ruf, bekerja sama dengan beberapa stake holder untuk mencapai tujuan tersebut. Dia mengatakan, beberapa pengusaha sukses telah siap menularkan kiat sukses dalam melakuakan bisnisnya. Demikian pula beberapa perguruan tinggi yang siap berbagi pengetahuannya.

“Kita juga menggandeng ahli pertanian dan peternakan. Juga bekerja sama dengan berbagai bank untuk meminjamkan modalnya untuk para pengusaha,” ujar Ma’ruf. Dia mengkalaim semua perbankan syariah telah siap bekrja sama dengan PINBAS MUI untuk mengembangkan perekonomian umat.

Sementara itu, bentuk jenis usaha akan diserahkan kepada potensi-masing-masing daerah. Dia percaya, setiap daerah memiliki potensi yang beraneka ragam. Perbedaan potensi tersebut juga dapat menjadi nilai lebih yang bisa membangkitkan ekonomi umat.

“PINBAS nantinya akan ada di pusat dan di daerah. Di pusat lebih spesifik pada pemikirannya, sedangkan gerakan utamanya ada di daerah,” ujar Ma’ruf.

Dia mengaku langkah ini diambil karena melihat perekonomian umat Islam lemah. Dia menyatakan, umat islam yang menjadi pengusaha di Indonesia tidak banyak ditemukan.

Sementara itu, kata dia, islam meyakini bahwa kemiskinan mendekatkan kepada kekafiran. “Kita ingin membuat umat islam tidak jadi kaum yang lemah khusunya di bidang ekonomi. Dalam sebuah ayat Quran dikatakan, hendaknya umat islam tidak meninggalkan keluarga dalam keadaan lemah,” ujar Ma’ruf.

Hal serupa disampaikan oleh ketua PINBAS, Azrul Tanjung menyatakan bahwa lahirnya PINBAS merupakan bentuk dari sikap MUI terhadap pengentasan kemiskinan umat Islam. Kondisi keumatan ini direspon oleh MUI dalam Raker tahun 2013 dan 2014 yang mendorong lahirnya PINBAS.

“Pusat inkubasi bisnis syariah ini akan bergerak di berbagai sektor. Misalnya pertanian, peternakan, perikanan, perdagangan dan sektor lain,” ujar Azrul

Dia menyebut beberapa lembaga telah siap bekerja sama untuk membantu perekonomian umat, seperti Dewan Daging Nasional, Asosiasi industri pengolahan daging, IPB, Perbangkan Syariah, ASBISINDO, koperasi alumni IPB, asosiasi ternak kelinci.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement