REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) Sulawesi Barat ke-10, Senin (22/9). Dalam kegiatan tersebut, ia memberi peluang kepada Gubernur Anwar Adnan Saleh yang juga politikus Golkar untuk masuk dalam jajaran kabinet pemerintahan mendatang.
JK mengatakan, semua masukan itu tentu menjadi pertimbangannya. Ia menilai, Ketua DPD Golkar Sulbar punya peluang untuk gabung menjadi menteri di kabinetnya. Dalam mengangkat kandidat menteri, ia tentu akan melakukan seleksi terlebih dahulu.
"Semua punya pertimbangan. Anwar punya potensi, namun kita juga akan seleksi," kata JK dalam HUT Sulbar, Senin (22/9).
Dia menambahkan, sejumlah pertimbangan dalam seleksi tersebut antara lain rekam jejak, pengalaman dan latar belakang mereka. JK dan Jokowi juga intensif melakukan diskusi dengan para calon menteri yang mereka kantungi untuk mendalami kompetensi serta integritasnya.
Saat ini, nama-nama calon menteri, kata JK, masih menjadi rahasia. Pasangan presiden dan wapres terpilih itu, baru akan mengumumkan siapa saja yang akan menduduki kursi kabinet pemerintahan, setelah pelantikan 20 Oktober.
"Nantilah, umumnya pekan pertama Oktober baru kita publikasikan," ujar dia.
Dalam HUT Sulbar tersebut, JK juga didampingi Menko Kesra sekaligus Calon Ketum Golkar, Agung Laksono. Namun dia menambahkan, tidak ada perbincangan politik dengan politikus parpol Koalisi Merah Putih tersebut. Sebab, dia hadir atas undangan Gubernur Sulbar.