REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pencipta karakter serta kisah Gundala, Harya Suraminata Hasmi mempercayakan sepenuhnya kepada Hanung Bramantyo dan Mahaka Pictures dalam penggarapan film salah satu pahlawan super Indonesia itu.
Ia tidak ingin terlalu jauh terlibat dalam proses kreatif film.
"Ketika komik bergeser ke film, pertimbangannya adalah otoritas si pembuat film. Kalau komik kan otoritasnya ada di kreatornya," ujar Hasmi usai jumpa pers persiapan film "Gundala", Ahad (21/9) di Jakarta.
Hasmi mengatakan, tawaran mengadaptasi film "Gundala Putra Petir" ke layar lebar sudah banyak ia terima. Namun sebanyak itu pula ia tidak melihat ada yang berhasil mewujudkannya. Selain film Gundala di tahun 1981 yang disutradarai Lilik Sudjio dan menempatkan Teddy Purba sebagai Sancaka (Gundala).
"Dan untuk eksekusi yang sekarang, saya merasa senang sekali,” kata pencipta 23 judul buku seri Gundala yang terbit antara 1969-1982 itu.
Gundala Putra Petir rencananya tayang 2016 mendatang.