Rabu 24 Sep 2014 13:38 WIB

Polisi Filipina Terkena Ledakan Ranjau

  Ledakan timbul akibat ranjau dalam latihan operasi darat gabungan di Pusat Latihan Pertempuran Marinir V Baluran, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (3/6). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Ledakan timbul akibat ranjau dalam latihan operasi darat gabungan di Pusat Latihan Pertempuran Marinir V Baluran, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (3/6). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Dua polisi terluka dalam ledakan ranjau darat di provinsi Filipina selatan Sultan Kudarat, Senin, kata pihak berwenang setempat, Selasa.

Diduga Tentara Rakyat Baru (NPA) meledakkan ranjau darat yang ditanam di satu jembatan di desa Bantangan pada sekitar pukul 11.26 waktu setempat, melukai dua polisi yang lewat, kata Joefel Siason, kepala polisi kota Isulan.

Siason menambahkan, dua polisi terluka adalah bagian dari tim yang dikerahkan untuk memeriksa kasus pelecehan yang dilakukan oleh NPA di daerah.

Korban terluka dikirim ke rumah sakit untuk pengobatan dan masih dalam kondisi kritis, katanya.

Pemerintah setempat telah meluncurkan operasi pengejaran terhadap tersangka.

Dengan 4.000-kekuatan NPA, sayap bersenjata Partai Komunis Filipina, telah melakukan pemberontakan kiri di 60 provinsi Filipina sejak tahun 1969.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement