Rabu 24 Sep 2014 14:23 WIB

FPI: Ahok, Kita Ikat dan Lempar ke Belitung

Rep: c92/ Red: Bilal Ramadhan
Massa FPI konvoi keliling Jakarta
Foto: Republika/Mg15
Massa FPI konvoi keliling Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Ratusan pendukung Front Pembela Islam (FPI) hari ini melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta. Unjuk rasa dimulai pukul 09.00 dari Jl. Petamburan III, Jakarta Pusat. Sekitar pukul 11.35 WIB, beberapa pimpinan FPI di antaranya Habib Selon, Habib Muhsin, Habib Fikri, dan Habib Idrus memasuki Gedung DPRD DKI Jakarta.  

Sementara itu, di luar gedung beberapa orang nampak berorasi di atas mobil. Salah satu orator mengatakan, Ahok telah bertindak kurang ajar. Di antara tindakan tersebut, Ahok pernah mengatakan akan menaikkan pajak di DKI Jakarta. Ia juga dikatakan akan mengusir pihak yang tidak mau membayar pajak.

"Emang jakarta punya bapak lu?" kata Ruslan yang menjad orator dalam unjuk rasa tersebut.

Ia juga mengatakan Ahok pernah mengembangkan kedai kopi waktu menjadi Gubernur Bangka Belitung. Namun, setelah kedai kopi tersebut berkembang, Ahok kemudian meninggalkannya untuk menjadi wakil gubernur DKI Jakarta. Kedua tindakan tersebut dinilai tidak pantas dilakukan oleh Ahok.  

"Karena itu, kalau ketemu Ahok, kita iket, kita lemparin ke Belitung," ujarnya yang disambut teriakan oleh massa.

Hingga berita ini ditulis pukul 11.51 WIB, massa masih berkumpul di depan Gedung DPRD DKI Jakarta. Unjuk rasa ini menyebabkan kemacetan di ruas Jalan Kebon Sirih. Beberapa pengendara motor memilih naik ke trotoar atau berhenti dan mengabadikan demonstrasi ini.

 

Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement