REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak peristiwa menarik dari sidang kasus Hambalang dengan terdakwa Anas Urbaningrum. Misalnya, saat mantan bendahara umum Partai Demokrat M Nazaruddin salah menyebut daerah tempat Anas tinggal. 

Momen kedua juga soal salah penyebutan alamat rumah Anas, lagi-lagi soal Duren. Kali ini sopir kolega Nazaruddin di PT Dutasari Citralaras, Machfud Suroso yaitu Yanto Sutrisno yang menjadi bahan tawa dari pengunjung sidang. 

Tak hanya itu, ketua majelis hakim bahkan sempat heran dengan kesaksian Yanto yang terus salah menyebut alamat rumah Anas.

"Saya sering antarkan uang dari Pak Machfud ke rumah Anas di Tanjung Duren (Jakarta Barat)," kata Yanto saat bersaksi di sidang Anas.

"Saya ingat betul, tiga kali antar uang dikresekin ke Tanjung Duren, karena itu sudah perintah," tambah Yanto.

"Tanjung Duren itu rumah siapa? Bukannya (rumah Anas) di Duren Sawit?" tanya hakim.

Saat itu, tawa dari bangku pengunjung sidang kembali pecah. Namun Yanto tak setenang Nazar. "Setahu saya memang seperti itu yang mulia," kata Yanto.

Hakim yang keheranan tak melanjutkan cecaran pertanyaan soal 'duren' itu. "Ini sudah aneh, katanya tidak tahu yang di dalam kresek itu uang. Tapi yakin yang diantar ke rumah Anas itu isinya uang," kata hakim.

Kediaman Anas yang sebenarnya terletak di Duren Sawit, Jakarta Timur. Tepatnya berlokasi di Jl Selat Makasar C9/22 Duren Sawit, Jakarta Timur. 

Saat ini, rumah yang juga sempat menjadi markas ormas bentukan Anas, Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) itu sudah disita oleh KPK.

Baca juga: Ada Cerita Duren di Sidang Anas (1)

Ikuti Whatsapp Channel Republika