REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mengerahkan sekitar 19.000 personil guna mengamankan rangkaian kegiatan pelantikan anggota DPR RI periode 2014-2019 pada Rabu (1/10).
"Pasukan pengamanan sudah disiapkan dan pemetaan intelijen termasuk rencana kontigensi," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono di Jakarta, Kamis (25/9).
Unggung mengatakan Polda Metro Jaya juga siap mengawal kegiatan pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober 2014.
Unggung menyatakan Polda Metro Jaya akan mendapatkan bantuan tim pengamanan dari unsur TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Kita tetap antisipasi setiap potensi kerawanan gangguan keamanan," ujar mantan Kapolda Jawa Timur itu.
Unggung mempersilahkan elemen masyarakat menyampaikan pendapatnya di muka umum secara tertib dan tidak mengganggu keamanan. Ia menegaskan polisi akan membantu dan melayani masyarakat menyampaikan aspirasinya saat pelantikan.
Namun polisi akan bertindak tegas terhadap pendemo yang bertindak anarkis dan berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat dengan menerapkan Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009 perihal penanganan aksi demo anarkis.