REPUBLIKA.CO.ID, KIEV-- Presiden Ukraina Petro Poroshenko mengatakan, ia akan menyajikan rencana luas reformasi sosial dan ekonomi untuk Ukraina pada Kamis (25/9). Termasuk kemungkinan untuk mengajukan permohonan keanggotaan Uni Eropa dalam enam tahun ke depan.
Parlemen Ukraina meratifikasi kesepakatan penting pada hubungan erat dengan Uni eropa pada 16 September. Namun pelaksanaan kesepakatan perdagangan akan ditunda sampai Januari 2016.
Poroshenko berbicara pada hukum Ukraina mengatakan, untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan tak ada laporan kematian atau cedera. Ini menunjukkan gencatan senjata dengan separatis mulai berjalan. "Saya akan menyajikan visi pembangunan Ukraina, strategi kami untuk periode sampai 2020," kata Poroshenko.
Strategi tersebut menurutnya menyediakan 60 reformasi dan program khusus, uang akan mempersiapkan Ukraina untuk mengajukan permohonan keanggotaan Uni Eropa. Poroshenko mencoba untuk menjaga negara yang tengah bergolak itu, pada alur integrasi Eropa.
Rusia selama ini menentang keras Ukraina untuk bergabung dengan NATO. Sementara Uni Eropa dan NATO mengatakan, mereka tak memiliki rencana untuk menawarkan keanggotaan ke Kiev.