Ahad 28 Sep 2014 16:19 WIB

'Mobil Polisi Ikutan, Gimana Menertibkan Parkir di Jalan Margonda?'

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Joko Sadewo
Jalan Margonda Raya, Depok
Foto: Republika/Musiron
Jalan Margonda Raya, Depok

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Perlu keberanian dan sikap yang konsisten bagi aparat untuk menertibkan parkir liar di sepanjang Jalan Raya Margonda Depok. Sebab yang terjadi beberapa hari terakhir sejak aparat Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok gencar melakukan razia, para pengendara memanfaatkan waktu-waktu lengah aparat.

Dari pagi menjelang jam makan siang Jalan Margonda Raya memang tertib. Tidak ada parkir liar. Tapi setelah pukul 14.00 WIB, semakin banyak mobil yang parkir di bahu jalan.

Tukang parkir di sepanjang jalan Margonda pun sudah hafal betul jam-jam operasional penertiban parkir yakni pagi hari dan sore hari. ''Kalau jam-jam segini tidak ada penertiban pak,'' kata Zaki, laki laki kurus yang menjadi tukang parkir di dekat Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat (Jabar), Ahad (28/9).

Dari pantauan Republika Online (ROL), sepanjang Jalan Margonda Raya ada 30 titik parkir liar yang menggunakan badan dan bahu jalan.

Yang lebih mencolok sekali adalah dijejernya truk-truk milik Toko Bangunan Mitra 10 yang berada di bahu jalan bahkan juga banyaknya truk-truk polisi dan mobil yang parkir di bahu jalan di depan Mapolresta Depok serta parkir liar sangat dekat dengan Kantor Wali Kota Depok.

Sebuah halte yang dibangun di depan Bank BJB pun akhirnya tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya, karena di depannya sudah berjejer mobil yang diparkir di bahu jalan.

''Bagaimana Polisi mau bersikap tegas kepada pengandara untuk tidak parkir di bahu jalan,  di depan Mapolres pun banyak mobil yang parkir di bahu jalan, termasuk mobl truk-truk polisi,'' tutur Manto (55) ketika dimintai komentarnya.

Karyawan sebuah perusahaan swasta di Depok itu berharap aparat Dishub tidak tebang pilih dalam menertibkan mobil yang parkir di bahu jalan. ''Kalau cuma masyarakat biasa saja yang ditindak, ya tidak fair donk, mestinya aparat memberi contoh yang baik,'' kata dia kesal.

Rahmat, seorang pemilik rumah makan di Margonda Raya juga mengaku tidak terlalu khawatir dengan pemberlakukan larangan parkir di bahu jalan. ''Bapak liat saja sendiri banyak yang parkir di jalan,'' terangnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement