Selasa 30 Sep 2014 21:38 WIB

Di Australia, Pria Paling Berisiko Tewas Tenggelam

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Jumlah warga yang tewas tenggelam di Australia menurun dibandingkan tahun lalu. Meski demikian, pria masih menjadi kelompok penduduk yang paling berisiko tewas akibat tenggelam. 

Laporan menunjukan lebih banyak orang tewas di perairan darat ketimbang di pantai atau kolam renang.

 

Laporan Kasus Kematian akibat Tenggelam yang diterbitkan oleh Badan Penyelamat Nasional Royal mendapati ada 266 orang yang tewas tenggelam di perairan Australia sepanjang tahun 2013 dan 2014.
Angka tersebut berkurang 10 persen dibandingkan kasus kematian akibat tenggelam pada periode sebelumnya yaitu sebanyak 295 orang di tahun 2012/2013. Ini merupakan angka kasus kematian akibat tenggelam terendah dalam sejarah du Australia selama 12 tahun terakhir.
 
Riset ini juga mendapati kalau lebih dari 80% korban tewas tenggelam berjenis kelamin laki-laki, dengan perbandingan yang cukup signifikan yakni 215 korban pria dan 51 korban wanita.
 
Sementara wilayah yang paling banyak terjadi kasus kematian akibat tenggelam adalah negara bagian yang berada di Utara Australia, dimana New South Wales berada ditingkat atas dengan 90 kasus kematian dan Queensland menyusul dengan 60 kematian.

Jumlah korban berusia muda juga mengalami peningkatan, tercatat ada 40 korban tenggelam berusia 15 sampai 24 tahun pada periode tahun ini. Sementara pada tahun sebelumnya tercatat hanya ada 28 orang saja.

 
Justin Scarr dari Masyarakat Penyelamat Royal mengatakan laporan ini menekankan masih kurangnya keterampilan renang dikalangan pelajar sekolah dasar. "Ini temuan yang sangat mengganggu, namun kita juga semakin prihatin dengan kurangnya kemampuan menyelamatkan diri sendir dan juga renang dikalangan anak-anak yang hendak lulus dari Sekolah Dasar," katanya baru-baru ini.

 
"Dalam laporan ini Anda melihat adanya kenaikan yang signifikan jumlah korban tenggelam dari kalangan remaja beranjak dewasa,"

Perairan di daratan merupakan lokasi yang umum terjadinya insiden tenggelam, dimana 40% korban meninggal di danau, sungai dan bendungan.

 
Pemerintah federal mengumumkan akan memberikan anggaran senilai $4 juta untuk mendukung kegiatan Masyarakat Penyelamat Royal mencegah kasus tenggelam di perairan darat.
 
Sekitar 15% korban tewas di kolam renang dan korban tewas di pantai 14%. Studi ini juga menemukan kalau 24% korban tewas ketika berenang, 21% meninggal karena terjatuh ke air dan 16% tewas karena menggunakan kendaraan di air. Kasus kematian akibat tenggelam terbanyak terjadi pada bulan Februari dan pada hari Ahad.
 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement