REPUBLIKA.CO.ID, SUMUT -- Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali meletus. Berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Gunung Sinabung telah meletus sebanyak 4 kali pada hari Ahad (5/10) ini.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan letusan tersebut disertai dengan luncuran awan panas. Ia menjelaskan erupsi pertama terjadi pada Pukul. 01:46 WIB dinihari.
Terjadi awan panas guguran dari puncak (dipantau menggunakan thermal-camera) dengan jarak luncur sejauh 4.500 meter ke arah Selatan. Tinggi abu vulkanik 2.000 meter, dan lama erupsi 263 detik.
Erupsi kedua pada hari yang sama terjadi pada Pukul. 06:38 WIB. Letusan ditandai dengan awan panas guguran dari puncak dengan jarak luncur sejauh 2.500 meter ke arah Selatan. Lama erupsi tercatat 152 detik.
Erupsi ketiga tepatnya Pukul. 07:36 WIB. Terjadi awan panas guguran dari puncak dengan jarak luncur sejauh 3.000 meter ke arah Selatan, lama erupsi: 158 detik. Selanjutnya pada Pukul. 07.53 WIB, terjadi erupsi keempat.
"Ada Awan panas guguran dari puncak dengan jarak luncur sejauh 4.500 meter ke arah Selatan. Tinggi kolom abu vulkanik 3.000 meter, dengan lama erupsi 229 detik. Sutopo mengatakan Status gunung tetap Siaga (level 3). Kondisi masyarakat tetap normal, tidak ada penambahan pengungsi," jelasnya.