REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Ketua Komisi A DPRD Mimika, Papua, Athanasius Allo Rafra mengharapkan agar aparat penegak hukum terkait perlu mengusut pemanfaatan dana bantuan sosial (Bansos) Bupati Mimika tahun anggaran 2013 lantaran ditengarai banyak dipakai untuk kepentingan yang tidak jelas.
"Tahun 2013 merupakan tahun politik di Mimika karena saat itu dilaksanakan Pilkada putaran pertama. Alokasi anggaran bansos bupati Mimika saat itu cukup besar. Pemanfaatannya untuk apa saja, saya kira hal ini perlu diusut lebih lanjut oleh pihak yang berwenang," ujar Allo Rafra kepada Antara di Timika, Ahad (5/10).
Menurut dia, fraksi-fraksi di DPRD Mimika juga perlu mempertanyakan pemanfaatan dana bansos Bupati Mimika tahun anggaran 2013 saat menyampaikan pemandangan umum menanggapi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Mimika tahun 2013. "Kami dari Fraksi Demokrasi Keadilan tentu akan mempertanyakan hal ini kepada Bupati Mimika saat ini sekalipun saat itu pengelolaan Bansos 2013 dilakukan oleh pejabat terdahulu," jelas mantan Penjabat Bupati Mappi dan Mimika itu.
Sementara itu dalam LKPj Bupati Mimika tahun anggaran 2013 yang dibacakan oleh Wakil Bupati Yohanis Bassang beberapa hari lalu disebutkan bahwa realisasi pendapatan Pemkab Mimika melampaui target yang ditetapkan. Pada 2013, target pendapatan daerah sebesar Rp1,430 triliun dan terealisasi hingga Rp1,433 triliun.
Sedangkan belanja daerah terealisasi sebesar Rp1,325 triliun dari proyeksi sebesar Rp1,578 triliun. Dengan demikian Pemkab Mimika mengalami surplus anggaran sebesar Rp107,9 miliar.