Selasa 07 Oct 2014 08:08 WIB

KMP tak Akan Boikot Pelantikan Jokowi-JK

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Esthi Maharani
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham .
Foto: Antara
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham .

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Koalisi Merah Putih (KMP), Idrus Marham mengatakan akan menghadiri pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden 2014-2019. Dia juga mengatakan KMP tidak akan memboikot pelantikan Jokowi-JK.

Meskipun KMP bersikap kritis terhadap Jokowi-JK namun KMP tetap mendukung pelantikan Jokowi-JK. Pasalnya, kata Idrus, pelantikan Jokowi-JK merupakan mandat konstitusi.

"Saya ketika proses pemilu kemarin kritis pada Jokowi-JK tapi setelah menang kita harus menghargai konstitusi itu," ujar Idrus, Senin (6/10).

Idrus berharap kubu Jokowi-JK tidak berprasangka buruk terhadap KMP. Dia menyatakan tindak politik harus didasarkan pada pikiran dan hati yang bersih.

"Jadi kalau ada pikiran dari mereka akan diboikot, KMP akan boikot itu pikiran kotor," kata Idrus.

Sebelumnya Ketua Bidang Politik DPP PDIP, Puan Maharani menengarai adanya upaya pemboikotan pelantikan Jokowi-JK oleh KMP. Puan khawatir realisasi dari wacana itu akan menggalkan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden.

"Jangan sampai tanggal 20 Oktober terjadi wacana pemboikotan dan menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih," kata Puan kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (3/10).

Puan mengatakan pelantikan Jokowi-JK merupakan mandat konstitusi. Keduanya dipilih langsung oleh rakyat sebagai presiden dan wakil presiden 2014-2019.

"Jadi saya berharap itu proses konstitusional yang harus dilakukan dan tidak boleh terhambat," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement