Senin 06 Oct 2014 18:25 WIB

Mundur, Jokowi Mengaku Hanya Ikuti Aturan

  Presiden Terpilih Joko Widodo berjalan usai sidang paripurna DPRD DKI terkait pegunduran dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/10). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Presiden Terpilih Joko Widodo berjalan usai sidang paripurna DPRD DKI terkait pegunduran dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/10). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan menghargai segala pandangan yang diucapkan oleh beberapa partai saat rapat paripurna DPRD DKI Jakarta.

"Harus kita hargai pandangan-pandangan dari setiap fraksi tadi sebagai sebuah aspirasi politik dari semua partai," katanya usai menghadiri rapat paripurna DPRD DKI di Jakarta, Senin (6/10).

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua Umum DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi berjalan lancar dan dihadiri oleh sembilan fraksi.

Yaitu, fraksi PDIP, Gerindra,PAN, Demokrat, Hanura, Nasdem, PPP, Golkar dan PKS. Dari sembilan fraksi yang hadir semuanya menyetujui surat pengunduran diri yang diajukan oleh Jokowi Kamis (2/10).

PAN dan Demokrat mengangap Jokowi seharusnya tak mencalonkan diri menjadi presiden. Karena belum menyelesaikan apa yang sudah dijanjikanya kepada rakyak Jakarta.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi mengatakan, hanya mengikuti aturan dan prosedur yang berlaku. "Kalau harus izin, ya saya izin. Seperti saat ini," ujarnya.

Jokowi juga menambahkan akan menunggu surat pemberhentian dari presiden melalui mendagri. "Saya tinggal menunggu surat dari presiden tapi melalui mendagri," kata pria yang pernah menjabat sebagai wali kota Solo itu.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement