REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Ketua Umum PPP, Emron Pangkapi berang dengan sikap Koalisi Merah Putih (KMP) yang meninggalkan partainya dalam paket calon pimpinan MPR. Emron menilai KMP telah merendahkan kehormatan PPP apabila benar-benar meninggalkan PPP.
"Bagi PPP posisi pimpinan MPR adalah kehormatan yang harus diupayakan," kata Emron kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (6/10).
Emron mencerittakan KMP telah menjanjikan PPP mendapat kursi pimpinan MPR. Janji ini sebagai kompensasi atas sikap PPP yang mengalah dalam paket pimpinan DPR KMP. Emron mengatakan rapat Fraksi PPP DPR telah sepakat memperjuangkan posisi pimpinan MPR.
PPP membuka komunikasi politik dengan kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) apabila KMP tidak mengakomodir PPP dalam paket pimpinan MPR. "Fraksi membuka peluang untuk bekerjasama dengan kelompok lain," kata Emron.
Sejak berdiri pada 1973, PPP tidak pernah absen mengisi posisi pimpinan DPR maupun MPR. Emron menilai kegagalan PPP meraih posisi pimpinan DPR dan MPR akan menjadi cacat dalam sejarah politik PPP. Pada bagian lain Emron mengatakan Fraksi PPP tidak akan menukar posisi pimpinan MPR dengan alat kelengkapan DPR. Emron menilai jika tawaran itu benar sama artinya dengan merendahkan martabat PPP.