REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Ribuan warga dari berbagai daerah menghadiri haul Sunan Gunung Jati ke-461 yang digelar Keraton Kasepuhan, di Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Selasa (7/10) malam.
Mereka larut dalam kekhusyukan doa dan zikir yang dilantunkan dalam kegiatan tersebut.
Berdasarkan pantauan, haul dimulai sekitar pukul 20.00 WIB dan dipimpin Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat.
Selain warga, haul juga diikuti para abdi dalem seluruh Keraton Cirebon, yakni Keraton Kasepuhan, Kanoman, Kacirebonan dan Keprabonan, para ulama maupun jamaah Shalawat Nariyyah.
Lantunan doa, zikir dan shalawat terus bergema di masjid yang dibangun para Wali Songo tersebut. Para jamaah melakukannya dengan penuh kekhusyukan.
Sultan Sepuh pun meminta kepada masyarakat untuk mendoakan dan mengenang sejarah, wasiat serta nilai-nilai kepemimpinan yang diwariskan Sunan Gunung Jati. Menurutnya, banyak langkah atau kebijakan Sunan Gunung Jati yang dapat dijadikan suri teladan untuk cermin kehidupan generasi masa kini dan yang akan datang.
“Kami pun mengajak masyarakat untuk melestarikan tradisi dan cagar budaya peninggalan para wali,” tegas Sultan Sepuh.
Acara haul itu sudah dimulai sejak Selasa (7/10) pagi, yang diisi dengan simaan Alquran, yakni pembacaan 30 juz Alquran oleh Majelis Tadarus Pondok Pesantren se-wilayah III Cirebon. Selain itu, adapula lomba azan pitu dan lomba mewarnai.