Ahad 12 Oct 2014 15:36 WIB

OECD Tetapkan Australia Sebagai Negara Terbaik di Dunia

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan, atau OECD membuat laporan terbaru yang menghitung kualitas kehidupan di negara-negara maju. Hasilnya, Australia berada di posisi teratas, dengan Kota Canberra sebagai kota terbaik untuk dihuni.

Australia mengalahkan 34 negara lainnya, setelah menempati posisi teratas negara terbaik untuk ditinggali.

Laporan Organization for Economic Co-operation and Development, atau OECD ini memperhitungan aspek-aspek kehidupan, seperti pendapatan, lingkungan, perumahan, lapangan kerja, kesehatan, pendidikan, keselamatan, dan akses pelayanan warga, serta tingkat partisipasi warga.

Di posisi kedua adalah negara Australia, sementara Belgia, Canada, dan Chile, masing-masing berada di posisi ketiga, keempat, dan kelima teratas.

Sementara Meksiko, Turki, Hungaria, Polandia, dan Slovakia berada di peringkat terakhir, yang disebut sebagai 'negara tersulit untuk ditinggali'.

Dalam laporan tersebut juga diketahui Canberra menjadi kota terbaik untuk dihuni. Ibu Kota Australia tersebut hampir mendapatkan poin lebih dari 9 di sejumlah indikator. Untuk ukuran tingkat pendapatan, partisipasi warga, dan keselamatan, bahkan Canberra yang berada di negara bagian Kawasan Ibu Kota (ACT) mendapat peringkat 10.

Sementara kota-kota besar lainnya, seperti Melbourne, Perth, dan Sydney mendominasi peringkat 10 besar.

Canberra pernah disebut-sebut sebagai kota dengan tingkat pendapatan tertinggi dibandingkan kota-kota besar lainnya di Australia.

Kota-kota terbaik untuk dihuni lainnya adalah Stockholm di Swedia dan Vancouver di Kanada.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement