REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebuah helikopter militer milik pemerintah Irak jatuh dan menewaskan semua awaknya pada Rabu di dekat kilang minyak, yang sering menjadi sasaran serangan kelompok garis keras, kata pejabat tinggi.
Penyebab helikopter itu jatuh di dekat Baiji --sekitar 200 kilometer utara Baghdad-- belum diketahui. Namun penduduk di Seineye --daerah tempat helikopter itu jatuh-- mengatakan bahwa helikopter tersebut jatuh akibat tembakan kelompok garis keras.
"Helikopter itu sedang dalam perjalanan pulang dari Baiji. Seluruh awak tewas," kata pejabat militer itu, yang tidak disebutkan namanya oleh AFP. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut jumlah pasti yang tewas.
Seorang warga di dekat tempat kejadian mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada pukul 09.00 pagi waktu setempat atau sekitar 13.00 WIB. Dia menyebutkan bahwa helikopter tersebut hangus sesaat setelah terjatuh.
Pasukan Irak tengah memerangi kelompok Daulah Islam (atau juga dikenal sebagai ISIS) di sekitar kilang minyak Baiji sejak Juni lalu.
Sebelumnya, pada 3 Oktober, sebuah helikopter buatan Rusia, Mi-35, ditembak jatuh di tempat sama. Kementerian Pertahanan pada saat itu langsung melakukan penyelidikan.