REPUBLIKA.CO.ID, RAFAH -- Pada akhirya pemerintah Mesir membuka kembali perbatasan Rafah, Rabu (8/10) pagi. Sebelumnya, perbatasan itu ditutup selama lima hari sejak perayaan Idul Adha.
Ma'an News Agency, Rabu melaporkan, Kepala Departemen Penyeberangan Perbatasan Gaza, Mahir Abu Sabha mengatakan, siswa yang belajar di luar negeri dapat mulai melintas mulai Kamis dan Jumat pekan ini.
Rafah merupakan jalur penghubung utama Gaza yang berpenduduk 1,8 juta orang. Tetapi, Mesir lebih sering menutupnya sebagai bagian dari blokade Israel yang ditegakkan bersama-sama.
Pemerintah Mesir mulai membuka kembali perbatasan Rafah setelah gencatan senjata antara Israel dan Palestina diumumkan secara resmi pada Agustus lalu.