REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Manatan pelatih Galatasaray, Roberto Mancini, mengatakan langkah Mario Balotelli ke Liverpool merupakan kesempatan terakhir untuk sang pemain membuktikan kualitas dirinya sebagai salah satu pemain kelas dunia.

Mancini sempat bekerja sama dengan Balotelli saat berada di Inter Milan. Kerja sama kedua pria Italia itu berlanjut di daratan Inggris sewaktu berada di Manchester City.

Namun hubungan mereka memburuk saat berada di Etihad Stadium dan membuat sang pelatih melepasnya ke AC Milan. Seperti diketahui bahwa Mancini dan Balotelli kerap terlibat pertengkaran, baik saat berlatih maupun saat berada di ruang ganti.

Terlepas dari hal itu, Mancini tetap menilai Super Mario, sebagai pemain terbaik yang pernah ada. ''Mario merupakan anak dan pemain yang baik, tetapi ia sadar Liverpool mungkin menjadi kesempatan terakhir untuk membuktikan apa yang dapat dilakukannya di lapangan. Ini kesempatan terakhirnya,'' kata Mancini, seperti dilansir Sportsmole, Kamis (9/10).

''Saya sering berkomunikasi dengannya melalui pesan teks, tetapi dia sekarang hanya bisa menolong dirinya sendiri. Dia mengatakan kepada saya keinginannya dan sudah bertekad harus mencetak gol untuk Liverpool.''

Liverpool mendatangkan Balotelli pada musim panas dari Milan dengan banderol Rp 315 miliar. Sejauh ini, Balotelli telah bermain di delapan pertandingan dengan torehan satu gol.

Ikuti Whatsapp Channel Republika