REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepolisian menegaskan akan terus mengungkap dalang utama dibalik aksi Front Pembela Islam (FPI) di Balaikota Jakarta, Jumat 3 Oktober lalu yang berujung ricuh. Termasuk penyidikan tidak sebatas hanya dilakukan pada Koordinator Aksi Lapangan, Novel Bamukmin.

"Penyidik akan ungkap semua (pihak) yang berkaitan dengan latar belakang terjadinya (kericuhan)," ujar Kadivhumas Irjen Pol Ronny Sompie kepada wartawan di mabes polri, Kamis (9/10).

Menurutnya melihat kejadian ricuh tersebut yang mengakibatkan korban. Maka akan diungkap juga perbuatan yang mendahului sebelum terjadinya demo. "Mastermind-nya akan diungkap. Mohon sabar, percaya saja pada Polda Metro Jaya," katanya.

Ronny menjelaskan pihaknya terus berupaya mengungkap kasus tersebut dengan rinci. Pasalnya, hal itu dilakukan agar kasus dapat terungkap dengan jelas termasuk saat sidang di pengadilan.

Ia menambahkan menyangkut pasal pidana yang akan disangkakan kepada para tersangka. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap bukti-bukti, sehingga bisa memperkuat pasal yang akan disangkakan.

Sebab jika hanya berasumsi tanpa didukung alat bukti maka akan bias. Maka dari itu pula, pihaknya berusaha menghindari hal tersebut.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menahan Novel. Pasalnya, tersangka terlebih dahulu menyerahkan diri. Novel akan menjalani pemeriksaan intensif.

Ikuti Whatsapp Channel Republika