REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Seniman Peter Nicholson mulai membuat patung Julia Gillard pada 2012, yang diawali dengan menggambar sketsa Gillard di kantornya. Mantan perdana menteri perempuan pertama dalam sejarah Australia ini mengaku gugup ketika Nicholson datang untuk menggambar sketsa dirinya dan mengukur kepalanya untuk keperluan patung perunggu tersebut.
"Ketika dia datang dengan benda-benda yang terlihat seperti peralatan operasi dan mulai melakukan sesuatu untuk mengukur kepala saya, saya hanya bisa diam untuk menghilangkan gugup saya,” kata Gillard baru-baru inil.
"Rasanya sangat aneh ketika ada seseorang yang memandang wajah Anda dengan seksama untuk keperluan pembuatan seni rupa seperti ini,” katanya.
"Anda merasa seperti objek bukan sebagai manusia yang sedang berhubungan dengan manusia lain.”
Nicholson juga membuat patung kepala sejumlah mantan perdana menteri Australia lainnya seperti Malcolm Fraser, Bob Hawke, Paul Keating, John Howard dan Kevin Rudd.
Patung perunggu Gillard ditempatkan berseberangan dengan patung dada Perdana Menteri Kevin Rudd, Perdana Menteri yang digantikan pada tahun 2010.
Jalan besar yang memajang patung kepala para perdana menteri Australia di areal Kebun Raya Ballarat ini dibuka pada tahun 1940 ketika itu baru menampilkan 6 patung dada perdana menteri pertama yang pernah dimiliki Australia.
Ke-12 patung kepala perdana menteri yang ada di jalan utama itu merupakan hadiah untuk Kota Ballarat yang dipersembahkan oleh donator dan politisi federal Richard Armstrong Crouch, namun saat ini Pemerintah Kota Ballarat mengambil alih tanggung jawab untuk mengadakan patung dada para pemimpin pemerintahan Australia tersebut.